Langsung ke konten utama

Cara Praktis Berolahraga di Rumah


Olahraga adalah bentuk kerja daripada gerak badan dalam rangka menguatkan dan menyehatkan tubuh. Banyak jenis olahraga, di antaranya; berkuda, bersepeda, memanah, berenang, dan lain sebagainya, hampir seluruhnya dilakukan di luar rumah daripada yang di dalam ruang, ada memang yang indoor (dalam ruangan) akan tetapi sebagiannya juga memerlukan alat penunjang yang tidak semua orang memilikinya. Olahraga sebenarnya adalah rutinitas yang tidak rumit jika kita membiasakannya, minimal lima belas menit atau maksimal tiga puluh menit setiap hari.

Manfaat olahraga sangat banyak bagi tubuh dan sebagai penunjang kesehatan, ya meski sakit bisa datang kapan saja tanpa permisi, terlebih dengan perubahan cuaca dan juga bisa dari makanan yang dikonsumsi, atau polusi udara dan ketidakbersihannya suatu benda, namun tidak ada salahnya kita berusaha menjaga kesehatan dengan berolahraga. Selain untuk mencegah berbagai penyakit, olahraga juga  dapat meningkatkan daya tahan tubuh, agar tidak mudah terserang penyakit. Kondisi wabah seperti yang terjadi saat ini, jika di rumah dengan pasif, tubuh bahkan dapat mengalami keletihan yang berpengaruh bagi aktivitas harian, apalagi jika menjalankan ibadah puasa dengan banyak tidur, maka cenderung membuat tubuh tidak bergairah.

Berolahraga mampu membuat tubuh lebih tegap dan percaya diri dalam menjalani hari-hari, keringat yang keluar dapat menyegarkan tubuh dari dalam. Tubuh menjadi lebih ideal, karena rutin berolahraga, setiap makanan yang dikonsumsi yang biasanya mengandung kalori berlebihan, dapat dijaga dengan rutin berolahraga agar penampilan tetap seimbang antara tinggi dan berat badan. Berolahraga merangsang nafsu makan yang lebih sehat, tubuh akan cenderung menyampaikan permintaan ke otak untuk mencerna makanan yang sehat, karena tidak ingin menyia-nyiakan olahraga yang telah dilakukan. Berolahraga dapat meningkatkan daya pikir, karena otak tercukupi gizinya, sehingga kita lebih mudah memahami banyak hal terutama dari segi ilmu pengetahuan. Olahraga tidak hanya bermanfaat untuk waktu yang singkat, namun juga untuk jangka waktu yang panjang, karena sistem tubuh yang bergerak secara berkala, merangsang otot-otot tertentu untuk terus aktif. Olahraga tentunya akan membuat tubuh lebih awet muda, karena menjaga kesehatan dapat meregenerasikan sel-sel di dalam tubuh.

Begitu banyak olahraga ringan yang dapat kita lakukan di rumah, bahkan sambil mengerjakan aktivitas harian, tidak perlu banyak fasilitas yang mahal, juga menghemat anggaran, serta praktis, bisa dilakukan di mana saja yang masih dalam ruang rumah termasuk kamar, kamar mandi dan dapur. Berikut ini adalah beberapa caranya:

Stretching atau peregangan

Sretching adalah olahraga yang mendasar, yaitu dengan melakukan serangkaian gerakan yang berstruktur pada anggota badan, seperti tangan, punggung, leher, pinggang dan pada bagian kaki, untuk membuat otot berkontraksi tanpa refleks paksa. Nah, biasakan ketika bangun pagi, atau jika sedang dalam Ramadan melakukannya sejenak sebelum menyantap sahur, hanya beberapa menit saja. Kemudian minum segelas air putih, jika rutin insyaallah tubuh akan mulai merasa perubahan yang berbeda yaitu lebih segar.

Yoga

Yoga merupakan olahraga yang lebih mendalam dari stretching itu sendiri, karena gerakannya lebih bervariasi. Yoga bersifat praktis, karena bisa dilakukan pada tempat yang sama tanpa perlu pindah. Yoga melibatkan meditasi dengan teknik peregangan, sehingga tubuh akan terasa lebih rileks. Yoga mampu menyeimbangkan antara emosi jiwa, pikiran dan tubuh kita. Saat bangun pagi sebelum mulai beraktivitas, bila perlu lakukan yoga ringan sejenak, dapat dilakukan di atas tempat tidur sebelum beranjak, sehingga tubuh akan terasa lentur  untuk dibawa bersemangat sepanjang hari. Banyak jenis yoga, jika ingin dipraktikkan, dapat dilihat melalui aplikasi daring yang ada untuk lebih terarah.

Lari di tempat

Ketika turun dari tempat tidur, pada pagi hari, boleh mencoba lari di tempat beberapa menit, tubuh akan merasakan sensasi yang berbeda. Lari di tempat dapat menjadi alternatif  untuk membakar kalori yang menumpuk dan berlebih, terlebih jika kita suka makan pada malam hari di luar jam yang sehat untuk mengonsumsi makanan yang tinggi gula. Jika perlu, langkahkanlah kaki dan angkat lutut setinggi pinggang untuk menyelaraskan irama detak jantung, sehingga tubuh dapat melancarkan sirkulasi darah.

Zumba

Saat memasak di dapur bagi kaum wanita, sambil mengaduk kuah atau masakan lainnya, ketika membersihkan kendaraan bagi kaum laki-laki, atau hal lainnya yang dilakukan dalam keadaan berdiri, tidak ada salahnya menyetel musik yang membangkitkan semangat untuk menari-nari. Nah, zumba adalah olahraga dalam  berbagai perpaduan gerakan seperti sedang menari, yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan stamina tubuh, meningkatkan koordinasi  antar-anggota tubuh. Zumba adalah olahraga aerobik yang dapat menjaga ritme detak jantung.

Itulah sekilas cara berolahraga praktis yang dapat dilakukan di rumah oleh siapapun, dan saya pribadi telah lama berupaya mempraktikkannya, alhamdulillah sangat bermanfaat bagi saya pribadi, terutama dalam menjaga berat badan yang sesuai dengan proporsi tinggi, melatih otot tubuh untuk aktif. Saya merasakan sendiri tidak nyamannya ketika berat badan naik drastis, setelah melahirkan, karena harus mengonsumsi vitamin tertentu yang diresepkan dokter sehingga menambah nafsu makan yang menjadi-jadi, dengan rutin melakukan serangkaian olahraga ringan seperti di atas, berat badan mulai terkontrol. Selamat mencoba, jangan khawatir olahraga tersebut dapat dilakukan kapan saja, tidak harus di pagi hari. [RAn]



*
#inspirasiramadan
#dirumahaja
#BERSEMADI_HARIKE-6
Bersama #flp #flpsurabaya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

8 Irama Bacaan Al-Qur’an

doc.animasipro | Rahma An *galeri Membaca Al-Qur’an dengan irama atau suara yang merdu dikenal dengan tilawah Al-Qur’an. Tilawah sudah dikenal sejak lama, yaitu membaguskan intonasi bacaan Alquran dengan menyertakan hati yang khusyuk. Membaca Alquran dengan indah akan lebih mudah dalam mendalami maknanya. Banyak pendapat ulama bahwasanya tilawah bukan sekadar membacanya dengan tartil, akan tetapi juga harus sesuai tajwid, makhraj, dan menyesuaikan dengan hukum bacaan. Tilawah adalah amalan yang dianjurkan, karena Allah menyukai orang yang membaguskan bacaan Qur’an-nya. Dalam sebuah riwayat dikisahkan, Rasulullah Muhammad sallallahu alaihi wasallam pernah lewat ketika Abu Musa sedang membaca Al-Qur’an, Nabi berhenti untuk mendengarkan bacaan sahabatnya tersebut. Kemudian Rasulullah bersabda: “Sungguh ia (Abu Musa) telah diberi keindahan suara sebagaimana keindahan suara keturunan Nabi Daud.” (HR Bukhari, Muslim) Seni suara dalam membaca Al-Qur’an telah turun-temu

BERSEMADI 20 Hari : Belajar dari Semut

Berawal dari salah seorang anggota di grup komunitas, yang membagikan informasi tentang adanya program BERSEMADI (BERkarya SElama raMAdan di blog pribaDI) oleh FLP Surabaya. Sembari melakukan aktivitas lain sebagai seorang istri, selama di rumah saja, dan ada beberapa program lainnya juga melalui daring. Saya ikut berpartisipasi dalam agenda BERSEMADI, setidaknya sambil rutin mengisi blog dan berbagi tulisan baik. Sebelumnya melalui proses pendaftaran dan sejenak melakukan diskusi, sebagai syarat keberlanjutan dan kelancaran program, bersama panitia. Menulis dengan tema yang ditentukan dan sama setiap harinya, harus disetor dengan batas waktu, selama dua puluh hari berturut-turut tidaklah mudah. Jauh lebih mudah ketika menulis dengan tema yang bebas dan tidak terikat, karena topik pembahasan yang sama selama hampir sebulan itu akan membuat pusing di antara kesibukan lainnya. Namun, semangat dan antusias teman-teman yang mengikuti adalah cambuk bagi kita semua untuk menuntas

Jenazah Positif COVID-19 Najiskah?

Tagar di rumah saja menjadi populer di berbagai penjuru media sosial saat ini, di tengah-tengah masih pro-kontranya masyarakat yang berusaha waspada atau yang terlalu santai. Covid-19 tak bisa dianggap angin lalu, wabah ini makin ke sini kian serius. Namun, bagaimana sikap terhadap pasien yang dinyatakan positif Corona ini? Ada beberapa komentar yang bergeming, bahwa penanganan pasien positif dianggap terlalu melebih-lebihkan seolah pasien tersebut najis. Jumlah penderita terinfeksi Virus Corona makin bertambah, ada yang berhasil sembuh dan bahkan meninggal dunia. Pihak medis Indonesia yang belum sempurna siap, baik dari segi alat maupun fasilitas yang ada, mengerahkan segala kemampuan mereka mempertaruhkan nyawa bahkan, sebagai garda terdepan. Tugas masyarakat adalah membantu mereka dengan ikut andil menghindari keramaian sebagaimana wacana dari pemerintah setempat, kecuali sangat perlu untuk ke luar (dengan kehati-hatian). Namun, masihkah ada yang belum mengetahui jelasnya ten