doc.animasipro | Rahma An *galeri |
Membaca Al-Qur’an dengan
irama atau suara yang merdu dikenal dengan tilawah Al-Qur’an. Tilawah sudah
dikenal sejak lama, yaitu membaguskan intonasi bacaan Alquran dengan
menyertakan hati yang khusyuk. Membaca Alquran dengan indah akan lebih mudah
dalam mendalami maknanya. Banyak pendapat ulama bahwasanya tilawah bukan
sekadar membacanya dengan tartil, akan tetapi juga harus sesuai tajwid, makhraj,
dan menyesuaikan dengan hukum bacaan. Tilawah adalah amalan yang dianjurkan,
karena Allah menyukai orang yang membaguskan bacaan Qur’an-nya.
Dalam sebuah riwayat
dikisahkan, Rasulullah Muhammad sallallahu alaihi wasallam pernah lewat ketika
Abu Musa sedang membaca Al-Qur’an, Nabi berhenti untuk mendengarkan bacaan
sahabatnya tersebut. Kemudian Rasulullah bersabda:
“Sungguh ia (Abu Musa)
telah diberi keindahan suara sebagaimana keindahan suara keturunan Nabi Daud.”
(HR Bukhari, Muslim)
Seni suara dalam
membaca Al-Qur’an telah turun-temurun dari generasi ke generasi, berkembang
menjadi nagham (lagu) dalam bacaan Qur’an sampai saat ini. Diketahui ada 8
(delapan) irama bacaan Alquran, yaitu;
- Bayyati
- Sika
- Shaba
- Rast, Rasta alan Nawa
- Hijaz
- Nahawand
- Jiharka, dan
- Banjaka
Irama Banjaka konon sangat
jarang digunakan dalam tilawah Alquran, seringnya dilagukan untuk kasidah
(puisi yang berasal dari kesusastraan Arab, bersifat pujaan dalam hal
keagamaan, yang biasa dinyanyikan). Seringnya dipakai dalam lagu untuk suasana
acara pernikahan, dan lain sebagainya. Sehingga irama bacaan tilawah seringnya
diketahui ada tujuh nagham bersebabkan hal tersebut.
Saya pribadi lebih
cocok dengan irama Nahawand, yang lagunya cenderung dimulai dengan intonasi
naik, kemudian datar, lalu turun, yang diulang secara bertahap. Klarifikasi setiap
lagu ada istilahnya, yaitu; Qarar (dasar), Nawa (menengah), Jawab (tinggi), dan
Jawabul Jawab (tertinggi), yang disesuaikan dengan jenis suara dan bacaan.
Maka dari itu, tidak
ada salahnya menjalani waktu #dirumahaja dengan belajar tilawah. Banyak video
Qari-qari yang ahli di bidangnya ini, tinggal dipilih mana yang cenderung sama
dengan jenis vokal suara kita. Selain membaguskan suara, harus bagus bacaannya,
tajwidnya, lagu dan variasinya (improvisasi), pengaturan napasnya, serta bagus
pula penghayatannya. Jadi untuk belajar dari rumah, melalui teknologi daring,
pilih video atau rekaman suara yang diisi oleh qari yang bersanad keilmuan yang
jelas. Ada baiknya untuk kita yang pemula dengan memilih surah yang ayatnya
pendek, untuk memudahkan, dan harus sering diulang-ulang agar dapat melatih
kualitas vokal suara.
Tidak hanya suara yang
dibaguskan, dengan menghayati makna daripada isi yang terkandung di dalam
Al-Qur’an tatkala kita tilawah, atau belajar bertilawah, kita juga berusaha
untuk mengubah perilaku yang harus sejalan dengan nilai-nilai dari anjuran
Al-Qur’an itu sendiri, yang kita baca, dengan belajar menjadi diri yang lebih
baik dari hari yang sudah. Belajar untuk lebih santun dan tegas dalam
mengamalkan kandungan Alquran, insyaallah.
Saya pribadi termasuk
yang punya suara dengan jenis yang sangat sulit untuk diajak mengatur
pernapasan, entah karena jarang latihan, sehingga momentum #dirumahaja dan juga
dalam menjalani puasa Ramadan ini, yang
sudah lama belum ke luar dari lingkungan pekarangan rumah, berhubung belum
terlalu mendesak. Dahulu saya sangat malu jika diajak teman-teman untuk
mengikuti pertemuan belajar tilawah, meski yang lain tidak menertawakan, namun
diri pribadi yang memang belum siap dengan suara yang merasa tak layak diajak bertilawah
dengan nagham. Saya mengisi hari-hari di rumah saja salahsatunya dengan belajar
tilawah daring dari video qari, yang ahli di bidangnya melalui YouTube, dan
kadang-kadang mendengarkan rekaman suara mereka sambil beraktivitas di rumah
atau sambil istirahat, untuk melatih vokal suara. Kamar adalah tempat terbaik
bagi saya untuk belajar olah vokal suara tinggi, agar lebih berani mengelurkan
suara, saking malunya. Bagaimana dengan Anda? Irama apa yang Anda pilih yang
sesuai dengan karakter vokal suara Anda? [RAn]
*
#inspirasiramadan
#dirumahaja
#BERSEMADI_HARIKE-4
Bersama #flp #flpsurabaya
Jadi teringat masa kecil, kami belajar irama hayati sampai terbawa-bawa sambil beraktivitas lainnya ��
BalasHapusLatihan berkala, diulang-ulang demi bisa ya, Kak. Pada akhirnya, memang suara Rahma pribadi level standar cukup didengar sendiri, 😅
Hapus