Langsung ke konten utama

Pengertian Url/http/www (Alamat Situs)

Pengertian Url/http/www (Alamat Situs) Ala Emakemak

*
Ada yang nanya, "Domain itu apa sih, Bu?"

Penjelasan mudahnya gini, domain itu sejenis perusaan pribadi. Kalau ada yang sewa lapak perusaan kita, kita dapat pemasukan.

Nah, jika penyewa ingin kerjasama dengan kita, kita disebut "Hosting".

Ada kebaikan dari si hosting, untuk membernya, gratis ruang, jadi kita nggak perlu bayar kalau ngelapak. Nah, kita bukan penyewa, tetapi pemakai. Tentunya sebagai pemakai cuma-cuma, kita ada aturan mainnya, nggak boleh asal, karena kita masih membawa nama perusahaan si domain tempat kita menempel, menjaga martabat lah istilahnya. Jangan seenaknya membuat konten, nanti hasilnya ke diri kita sendiri juga nantinya balik.

Namun, jika kita mau ngelapak lebih serius untuk menambah pemasukan memutar balik modal, ya kita selain jadi mitra/rekan si hosting ya beli dong paket vip-nya, nanti si hosting bakal bantu kita untuk buat perusahaan baru. Begitu. Akhirnya, kita bakal punya penyewa juga, yang bakal nyewa dan membayar hasil ngelapaknya.

"Masih bingung, Bu. Lebih simpelnya gimana, Bu?"

Hmm... Kita mau punya web sendiri, beli, atau sewa pertahun. Hasilnya bisa nyewain lagi ke orang, kalau beruntung ya bakal balik modal.

Kalau kita belum mampu beli, ya sabar-sabar aja nikmati gratisan, jadi pengguna baik, web tempelan kita dari hasil web pribadi milik orang ya kita jaga kontennya, isinya minimal yang baik-baik. Jangan kita udah dibantu malah balas ngejahatin. 

Kontennya dari apa pun, gambar, video, tulisan, pastikan yang baik-baik, kelola dengan penuh etika, sama halnya saat mengelola milik sendiri, kita kan ogah dilihat aibnya. Ya, kecuali memang demen nyebarin aib.

Bisa-bisa aja juga sih kalau dapat pemasukan dari hasil web tempelan kita, hanya aja banyak yang ogah mau, banyak penyewa yang lihat merek, entah isinya bagus, kalau mereknya bagus dan isinya juga bagus masih mending. Yang mantapnya, mereknya belum terkenal tapi isinya bagus. Sama kayak kita beli baju murah karena mereknya belum terkenal, tapi bajunya dari kain yang nyaman digunakan.


Contoh; Google itu adalah perusahaan pribadi, nurun ke anak-anaknya YouTube, Facebook, Gmail dan lainnya juga menjadi perusahaan pribadi. Kita penyewanya. Ada yang mau nambah untung, ya beli web tempelan dari mereka, dari hasil domainnya hosting. Akun kita sekarang hanya sebagai member, siapa yang jualan mereka ikut ngambil hasil. Kalau mau ngubah situs akun kita menjadi perusahaan pribadi, kayak mereka, kita harus keluar modal, kalau masih belum bisa keluarkan modal ya nikmatin yang ada dengan sebaik mungkin.

"Oh, yayaya, ngerti sekarang kami, Bu. Ok, okelah Bu!"

"Jadinya alamat situs url/http/www itu gimana pengertiannya, Bu?

Ya, alamat web kita,  alamat situs agar memudahkan oranglain untuk melihat isi dari rumah kita di web. Soalan kepanjangan dan pengertiannya secara lebih lengkap dan akurat bisa dicek langsung di google.

Contohnya ya alamat untuk memudahkan orang dalam mengakses tulisan yang kita bicarakan ini, di:

https://puanpenyayang.blogspot.com/2020/03/pengertian-urlhttpwww-alamat-situs.html?m=1

Yang ini menggunakan alamat pencarian ber-https-urlhttpwww-html (fungsinya sebagai alamat detail, sama seperti alamat rumah kita, kalau hanya nama desa tanpa menyertakan nomor rumah dan nama jalan, orang akan susah mencarinya).

Domainnya puanpenyayang, bertempelkan hosting blogspot. Sebab, belum punya modal membayar pertahunnya, Ibu banyak kerjaan di rumah. Nyuci, nyapu, nulis status buat pencerahan kayak ke kalian ini, masak, dan lainnya. Harus mikir dan mengelola uang yang ada ke kebutuhan utama dulu. Kalian, jikalau mau dapat penghasilan dari web, ya silakan dibeli.

[RAn]

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

8 Irama Bacaan Al-Qur’an

doc.animasipro | Rahma An *galeri Membaca Al-Qur’an dengan irama atau suara yang merdu dikenal dengan tilawah Al-Qur’an. Tilawah sudah dikenal sejak lama, yaitu membaguskan intonasi bacaan Alquran dengan menyertakan hati yang khusyuk. Membaca Alquran dengan indah akan lebih mudah dalam mendalami maknanya. Banyak pendapat ulama bahwasanya tilawah bukan sekadar membacanya dengan tartil, akan tetapi juga harus sesuai tajwid, makhraj, dan menyesuaikan dengan hukum bacaan. Tilawah adalah amalan yang dianjurkan, karena Allah menyukai orang yang membaguskan bacaan Qur’an-nya. Dalam sebuah riwayat dikisahkan, Rasulullah Muhammad sallallahu alaihi wasallam pernah lewat ketika Abu Musa sedang membaca Al-Qur’an, Nabi berhenti untuk mendengarkan bacaan sahabatnya tersebut. Kemudian Rasulullah bersabda: “Sungguh ia (Abu Musa) telah diberi keindahan suara sebagaimana keindahan suara keturunan Nabi Daud.” (HR Bukhari, Muslim) Seni suara dalam membaca Al-Qur’an telah turun-temu

BERSEMADI 20 Hari : Belajar dari Semut

Berawal dari salah seorang anggota di grup komunitas, yang membagikan informasi tentang adanya program BERSEMADI (BERkarya SElama raMAdan di blog pribaDI) oleh FLP Surabaya. Sembari melakukan aktivitas lain sebagai seorang istri, selama di rumah saja, dan ada beberapa program lainnya juga melalui daring. Saya ikut berpartisipasi dalam agenda BERSEMADI, setidaknya sambil rutin mengisi blog dan berbagi tulisan baik. Sebelumnya melalui proses pendaftaran dan sejenak melakukan diskusi, sebagai syarat keberlanjutan dan kelancaran program, bersama panitia. Menulis dengan tema yang ditentukan dan sama setiap harinya, harus disetor dengan batas waktu, selama dua puluh hari berturut-turut tidaklah mudah. Jauh lebih mudah ketika menulis dengan tema yang bebas dan tidak terikat, karena topik pembahasan yang sama selama hampir sebulan itu akan membuat pusing di antara kesibukan lainnya. Namun, semangat dan antusias teman-teman yang mengikuti adalah cambuk bagi kita semua untuk menuntas

Jenazah Positif COVID-19 Najiskah?

Tagar di rumah saja menjadi populer di berbagai penjuru media sosial saat ini, di tengah-tengah masih pro-kontranya masyarakat yang berusaha waspada atau yang terlalu santai. Covid-19 tak bisa dianggap angin lalu, wabah ini makin ke sini kian serius. Namun, bagaimana sikap terhadap pasien yang dinyatakan positif Corona ini? Ada beberapa komentar yang bergeming, bahwa penanganan pasien positif dianggap terlalu melebih-lebihkan seolah pasien tersebut najis. Jumlah penderita terinfeksi Virus Corona makin bertambah, ada yang berhasil sembuh dan bahkan meninggal dunia. Pihak medis Indonesia yang belum sempurna siap, baik dari segi alat maupun fasilitas yang ada, mengerahkan segala kemampuan mereka mempertaruhkan nyawa bahkan, sebagai garda terdepan. Tugas masyarakat adalah membantu mereka dengan ikut andil menghindari keramaian sebagaimana wacana dari pemerintah setempat, kecuali sangat perlu untuk ke luar (dengan kehati-hatian). Namun, masihkah ada yang belum mengetahui jelasnya ten